5 Tips to Monitor Your Projects
-----------------------------
Tip 1: Time Management is Critical
-----------------------------
If you want to deliver your project on-time, then you need to have a
good understanding of what your team spend their time doing. That
makes sense, right?
Start by using time tracking software to record time spent. Make sure
that every team member records the tasks they are working on and the
time they have spent, every day of the project.
http://www.projectmanager.com/time-tracking-software.php
You need to then review that time and make sure that it's appropriate.
Are they spending the right amount of time on the right tasks, to
achieve the right outcomes?
As well as monitoring the time spent, you need to understand the time
remaining. So update your project plan weekly with the revised planned
finish dates. Only then can you calculate the actual vs. planned
progress of the project.
Tip 2: Track Percent Complete
-----------------------------
One of the easiest ways to monitor the project is to keep an eye on
the overall "percent complete". You need to identify the actual %
complete of every task and then compare it to the planned % complete
(i.e. what the % complete should be as of today).
If overall, your project should be 50% complete and yet you are only
43% complete, then you have a lot of work to do, to get back on track.
Tools like ProjectManager.com can monitor this for you automatically.
http://www.projectmanager.com/index.php
Tip 3: Monitor Spend vs. Budget
-----------------------------
You also need to continually monitor the current cost of the project
vs. the budget set. Record:
One-off expenses, using "Expense Forms".
The cost of your resources by calculating the cost per hour of each
person in your team, times the number of hours spent working on
project tasks.
All miscellaneous, recurring and ongoing expenses.
Summarize your project expenses every week and compare them to budget.
Tip 4: Keep one eye on tasks and the other on your team
-----------------------------
Projects are always stressful. Your team has too much work to do and
limited time in which to do it. So given that your team will be under
stress for the length of the project, you need to monitor their
motivation levels at all times.
Every week, hold a team meeting and while communicating the status of
the project, find out where their motivation levels are at? Are they
happy, fired up and ready to kick-ass? Or are they de-motivated and
don’t really care?
Motivation comes from having shared goals and enjoying the experience
in achieving them. If your team has low morale or poor staff
satisfaction then they will not meet the goals set. So keep an eye on
team motivation constantly and run “up-beat” workshops to get them
excited about the next phase ahead.
Tip 5: Changes are the Death of Projects.
-----------------------------
The biggest risk of the project is that the business wants to change
the goalposts, the minute they are set. Seen this before?
How could you win a game of football, if the goalposts constantly
change? The trick is to record every change that is requested and
monitor the effects of those changes on the project. If they are
likely to impact on the timescales, budget or our objectives, then
Jumat, 04 November 2011
Minggu, 05 Juni 2011
Menghadapi ke gagalan
Dalam hidup, kita belum tentu slalu sukses,karena banyak sekali
Halangan dan rintangan.Tapi bila kita lari dari halangan dan rintangan
Kita tidak akan pernah maju.
Jadi bagaimana kita menghadapi kegagalan itu,caranya dengan
Mempelajari, memahami kegagalan kita,dan mengantisipasi
Ketika kita mengalami halangan atau rintangan. Contohnya
Kiper dalam pertandingan bola,selalu mengantisipasi tendangan dari
Lawannya.hal itu di Karena ketika latihan di selalu belanajar antisipasi tendangan
Jadi sang kiper dapat menghadapi halangan dan rintangan.
Jadi kesimpuannya ketika kita mengalami halangan dan rintangan dengan cara antisipasi masalah tersebut
Halangan dan rintangan.Tapi bila kita lari dari halangan dan rintangan
Kita tidak akan pernah maju.
Jadi bagaimana kita menghadapi kegagalan itu,caranya dengan
Mempelajari, memahami kegagalan kita,dan mengantisipasi
Ketika kita mengalami halangan atau rintangan. Contohnya
Kiper dalam pertandingan bola,selalu mengantisipasi tendangan dari
Lawannya.hal itu di Karena ketika latihan di selalu belanajar antisipasi tendangan
Jadi sang kiper dapat menghadapi halangan dan rintangan.
Jadi kesimpuannya ketika kita mengalami halangan dan rintangan dengan cara antisipasi masalah tersebut
Jumat, 04 Maret 2011
Manfaat berbagi ke pada orang kurang mampu
Tanpa kita sadari kesukses atau kemajuan, seseorang berdasarkan seberapa sering
Dia berbagi ke orang mampu.tidak hanya itu saja,manfaat yang bisa di dapat adalah :
1. Bersyukur atas nikmaty yg telah diberikan.
2. Rasa percaya diri
3. Bersosialisasi dengan sesama
4. Memupuk jiwa rendah hati
5. !erfikir positif
Dia berbagi ke orang mampu.tidak hanya itu saja,manfaat yang bisa di dapat adalah :
1. Bersyukur atas nikmaty yg telah diberikan.
2. Rasa percaya diri
3. Bersosialisasi dengan sesama
4. Memupuk jiwa rendah hati
5. !erfikir positif
Sabtu, 25 Desember 2010
pengaruh ketelitian terhadap kesuksesan orang
Ketelitian,sangat di perlukan dalam ke suksesan seseorang, dimana ketelitian
Menjadi dasar utama orang melakukan analisa, dan penilaian. Apakh baik atau buruk,
Selanjutnya akan menjadi referensi dia,atau landasan dalam dia melangkah ke depan.
Menjadi dasar utama orang melakukan analisa, dan penilaian. Apakh baik atau buruk,
Selanjutnya akan menjadi referensi dia,atau landasan dalam dia melangkah ke depan.
Rabu, 03 November 2010
Komunikasi dengan pegawai
ini hanya pengalaman saja, ketika anada memiliki lebih dari 50 karyawan atau bahawahan, maka anada harus melakukan monitoring dan pengawasan yang sangat teliti,
sebaiknya anda harus memberikan leader untuk masing - masing kelompok, sehingga mereka bisa di monitor oleh team leadernya,dan kita sebagai atas tinggal memonitor team leadernya.
Tidak hanya itu saja, dalam kita menghadapi bawahan kita sebaiknya menggunakan hati, karena , hal tersebut bisa berdampak positif, buat karyawan yang lain.
sebaiknya anda harus memberikan leader untuk masing - masing kelompok, sehingga mereka bisa di monitor oleh team leadernya,dan kita sebagai atas tinggal memonitor team leadernya.
Tidak hanya itu saja, dalam kita menghadapi bawahan kita sebaiknya menggunakan hati, karena , hal tersebut bisa berdampak positif, buat karyawan yang lain.
Rabu, 20 Oktober 2010
Makanan Peningkat konsentrasi
makanan yang mengandung gandum
ubi jalar
bayam
telur
ikan tuna dan salmon
kacang merah
ubi jalar
bayam
telur
ikan tuna dan salmon
kacang merah
Hubungan Jiwa dan Badan( Descartes)
Hubungan Jiwa dan Badan
Descartes mengatakan bahwa aku itu terdiri dari dua substansi, yakni substansi jiwa dan substansi jasmani atau materi. Descartes selanjutnya membedakan antara substansi manusia dan hewan pada rasio atau jiwanya.
Descartes mengatakan, manusia memiliki kebebasan yang mana tidak dimiliki oleh hewan. Hewan dalam prilakunya selalu terbentuk secara otomatis, bukan dengan kebebasan karena hewan tidak memiliki jiwa sebagai dasar kemandirian substansi.
Adapun kesamaan antara hewan dan manusia adalah pada jasmani atau tubuhnya, karena itu bisa dikatakan bahwa sesungguhnya tubuh manusiapun sebenarnya berjalan secara otomatis dan tunduk kepada hukum-hukum alam.
Descartes selanjutnya menyebut tubuh adalah sebagai L`homme machine atau mesin yang bisa berjalan secara otomatis (berjalan sendiri). Badan bisa bergerak, bernafas, mengedarkan darah dan seterusnya tanpa campur tangan pikiran atau jiwa. Perbedaannya adalah kalau pada manusia mesin ini diatur atau dikontrol oleh jiwa sementara pada hewan mesin ini berjalan secara alami atau otomatis.
Bagaimana jiwa mengatur atau mengontrol tubuh (mesin), Descartes menjelaskannya dengan menunjukkan sebuah kelenjar kecil (glandula pinealis) yang ada di otak sebagai semacam jembatan. Dengan adanya kelenjar kecil yang berfungsi sebagai jembatan penghubung ini maka tubuh bisa merepleksikan aktifitas-aktifitas unik seperti gembira, bersedih, tertawa, murung dan lain-lain.
Descartes mengatakan bahwa aku itu terdiri dari dua substansi, yakni substansi jiwa dan substansi jasmani atau materi. Descartes selanjutnya membedakan antara substansi manusia dan hewan pada rasio atau jiwanya.
Descartes mengatakan, manusia memiliki kebebasan yang mana tidak dimiliki oleh hewan. Hewan dalam prilakunya selalu terbentuk secara otomatis, bukan dengan kebebasan karena hewan tidak memiliki jiwa sebagai dasar kemandirian substansi.
Adapun kesamaan antara hewan dan manusia adalah pada jasmani atau tubuhnya, karena itu bisa dikatakan bahwa sesungguhnya tubuh manusiapun sebenarnya berjalan secara otomatis dan tunduk kepada hukum-hukum alam.
Descartes selanjutnya menyebut tubuh adalah sebagai L`homme machine atau mesin yang bisa berjalan secara otomatis (berjalan sendiri). Badan bisa bergerak, bernafas, mengedarkan darah dan seterusnya tanpa campur tangan pikiran atau jiwa. Perbedaannya adalah kalau pada manusia mesin ini diatur atau dikontrol oleh jiwa sementara pada hewan mesin ini berjalan secara alami atau otomatis.
Bagaimana jiwa mengatur atau mengontrol tubuh (mesin), Descartes menjelaskannya dengan menunjukkan sebuah kelenjar kecil (glandula pinealis) yang ada di otak sebagai semacam jembatan. Dengan adanya kelenjar kecil yang berfungsi sebagai jembatan penghubung ini maka tubuh bisa merepleksikan aktifitas-aktifitas unik seperti gembira, bersedih, tertawa, murung dan lain-lain.
Langganan:
Postingan (Atom)